AR Interaktif Bantu Siswa Tunarungu Pahami Matematika, PKM Dosen FSTP Umla

**Lamongan** - Suasana penuh semangat menyelimuti ruang belajar di SLB Muhammadiyah Lamongan, ketika tim dosen Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif. Program ini dipimpin oleh Izza Eka Ningrum, M.Pd. (ketua), bersama Uswatun Chasanah, M.Si., dan Humairah, M.Pd. (anggota), dengan fokus pada peningkatan kemampuan numerasi siswa tunarungu melalui media pembelajaran berbasis augmented reality (AR). Izza Eka Ningrum menjelaskan, program PKM ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran matematika, khususnya materi lingkaran, yang dirancang sesuai kebutuhan siswa tunarungu. Dengan bantuan teknologi AR, konsep abstrak seperti lingkaran disajikan secara visual dan konkret, mempermudah pemahaman siswa yang memiliki keterbatasan dalam menyerap materi konvensional. Kepala SLB Muhammadiyah Lamongan, Siti Kuni’ah, S.Pd., menyambut hangat kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PKM ini. Harapannya, media pembelajaran berbasis AR ini bisa menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu,” ujarnya. Senada dengan itu, Uswatun Chasanah, M.Si., wakil dekan sekaligus anggota tim PKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi nyata antara pendidikan tinggi dan sekolah inklusi. “Penerapan teknologi dalam pendidikan itu penting, terutama untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan bagi semua kalangan, termasuk siswa berkebutuhan khusus,” tuturnya. Tak hanya menyasar siswa, kegiatan ini juga memberi manfaat bagi guru sebagai fasilitator pembelajaran yang lebih modern, sekaligus memperluas wawasan para peneliti dalam bidang pendidikan inklusi. Selain mengimplementasikan media AR, tim dosen UMLA juga melakukan analisis efektivitas penggunaan teknologi ini dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika secara signifikan, motivasi belajar yang lebih tinggi, serta penguatan literasi dan numerasi siswa tunarungu. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret untuk mendorong integrasi teknologi ke dalam dunia pendidikan inklusif di Indonesia.

AR Interaktif Bantu Siswa Tunarungu Pahami Matematika, PKM Dosen FSTP Umla

Penulis : Admin FSTP

Dipublikasikan pada : 28 May 2025, 18:36 PM

Lamongan - Suasana penuh semangat menyelimuti ruang belajar di SLB Muhammadiyah Lamongan, ketika tim dosen Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif.

Program ini dipimpin oleh Izza Eka Ningrum, M.Pd. (ketua), bersama Uswatun Chasanah, M.Si., dan Humairah, M.Pd. (anggota), dengan fokus pada peningkatan kemampuan numerasi siswa tunarungu melalui media pembelajaran berbasis augmented reality (AR). Izza Eka Ningrum menjelaskan, program PKM ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran matematika, khususnya materi lingkaran, yang dirancang sesuai kebutuhan siswa tunarungu. Dengan bantuan teknologi AR, konsep abstrak seperti lingkaran disajikan secara visual dan konkret, mempermudah pemahaman siswa yang memiliki keterbatasan dalam menyerap materi konvensional.

Kepala SLB Muhammadiyah Lamongan, Siti Kuni’ah, S.Pd., menyambut hangat kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PKM ini. Harapannya, media pembelajaran berbasis AR ini bisa menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu,” ujarnya.

Senada dengan itu, Uswatun Chasanah, M.Si., wakil dekan sekaligus anggota tim PKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi nyata antara pendidikan tinggi dan sekolah inklusi. “Penerapan teknologi dalam pendidikan itu penting, terutama untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan bagi semua kalangan, termasuk siswa berkebutuhan khusus,” tuturnya.

Tak hanya menyasar siswa, kegiatan ini juga memberi manfaat bagi guru sebagai fasilitator pembelajaran yang lebih modern, sekaligus memperluas wawasan para peneliti dalam bidang pendidikan inklusi. Selain mengimplementasikan media AR, tim dosen UMLA juga melakukan analisis efektivitas penggunaan teknologi ini dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa.

Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika secara signifikan, motivasi belajar yang lebih tinggi, serta penguatan literasi dan numerasi siswa tunarungu. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret untuk mendorong integrasi teknologi ke dalam dunia pendidikan inklusif di Indonesia.