Berita dan Informasi

Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Lamongan

Berita dan Informasi

Berikut merupakan berita dan informasi terkini

Kegiatan

PGSD UMLA dan Forum Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Lamongan Sepakat Tingkatkan Mutu Pendidikan

2025-08-08 21:54:53

**Lamongan** – (8/8/2025) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menerima kunjungan dari Forum Kepala Sekolah SD Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan pada Jumat bertempat di kantor Dosen PGSD UMLA. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Forum, Bapak Rofik, bersama tim, dengan tujuan menjalin kemitraan strategis dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di lingkungan SD Muhammadiyah. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di kampus UMLA, kedua pihak membahas peluang kerja sama di berbagai bidang, khususnya dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan pengembangan potensi siswa SD Muhammadiyah. Bentuk kerja sama yang dijajaki meliputi pelatihan guru, pendampingan inovasi pembelajaran, hingga program pengayaan keterampilan siswa. Ketua Forum Kepala Sekolah SD Muhammadiyah, Bapak Rofik, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini dapat menjadi langkah nyata untuk menjawab tantangan pendidikan di era modern. “Kami ingin guru-guru SD Muhammadiyah di Lamongan semakin terampil dan kreatif, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul baik di bidang akademik maupun akhlak,” ujarnya. Dosen PGSD UMLA, Dr. Mochamad Ainul Yaqin, M.Pd., menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. “Kami di PGSD UMLA siap mendampingi dan berbagi pengalaman, pengetahuan, serta riset terbaru untuk membantu guru dan siswa SD Muhammadiyah berkembang secara optimal. Sinergi ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan pendidikan Lamongan yang lebih maju,” tuturnya. Pertemuan ini menjadi awal dari rencana tindak lanjut berupa penyusunan program pelatihan berkelanjutan, workshop, serta kegiatan kolaboratif antara mahasiswa PGSD dan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Diharapkan, kerja sama ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan dasar di Kabupaten Lamongan.

Kegiatan

Jaya Melati 1, Sinergi UMLA dan HW untuk Mewujudkan Kader Unggul Muhammadiyah

2025-08-08 14:22:37

**Lamongan**, 8 Agustus 2025 — Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melalui Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Joko Tingkir menyelenggarakan Opening Ceremony Jaya Melati 1, sebuah kegiatan pelatihan kaderisasi kepanduan yang bertempat di Auditorium Budi Utomo mulai pukul 08.00 WIB, Gedung A Kampus 1 UMLA. Acara ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Lamongan dalam mendukung pembinaan karakter dan kepemimpinan mahasiswa melalui wadah kepanduan berbasis Islam dan nilai-nilai ke-Muhammadiyahan. Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari semangat Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Joko Tingkir UMLA dengan tema “Membangun kompetensi kepemimpinan Gen Z melalui pelatihan yang berorientasi pada inovasi, kreativitas, dan keterampilan.” Hadir dalam kegiatan ini beberapa tokoh penting dari internal kampus maupun organisasi Hizbul Wathan, di antaranya: Ibunda A.F. Suryaning Ati MZ, Kaprodi PGSD UMLA Ibunda Oriza Zativaelen, Pembina HW UMLA Ramanda Faturrahim Syuhadi, Ketua Kwarwil HW Jatim Ramanda Eko Handoyo, Dekan FSTIP UMLA Ayunda Eva Laili Wijayanti, Ketua Kafilah HW UMLA Dalam sambutannya, Wakil Rektor 3 UMLA menyampaikan antusiasme dan harapan besar terhadap peran HW di lingkungan kampus. Ia menegaskan bahwa pembentukan Kafilah bukanlah akhir, tetapi awal dari langkah besar. “Kami tidak ingin berhenti hanya pada pembentukan kafilah saja. Harapannya, UMLA nantinya bisa mendirikan sendiri struktur Hizbul Wathan hingga ke tingkat daerah, serta terus menjalin kerja sama strategis demi memperluas manfaat gerakan ini,” ungkapnya. Kegiatan Jaya Melati 1 dirancang sebagai pelatihan kepemimpinan tingkat dasar yang menanamkan nilai disiplin, spiritualitas, tanggung jawab, dan semangat kolaboratif pada mahasiswa. Hal ini sejalan dengan misi Hizbul Wathan untuk membentuk kader muda Muhammadiyah yang unggul dan siap berkontribusi di tengah masyarakat. Antusiasme peserta dan dukungan dari pimpinan kampus memperlihatkan bahwa Hizbul Wathan kembali menjadi kekuatan strategis dalam pembinaan karakter di kalangan mahasiswa. Semangat kebersamaan, keikhlasan, dan kemandirian yang dibangun dalam kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang tidak hanya tangguh secara mental, tetapi juga kreatif dan solutif dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan penyelenggaraan Opening Ceremony Jaya Melati 1 ini, Universitas Muhammadiyah Lamongan menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kompeten, berdaya saing, dan berakar pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan melalui Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.

Kegiatan

Teknik Industri UMLA Kunjungi PT. Mega Andalan Kalasan (MAK): Gali Wawasan Manufaktur Alat Kesehatan Modern

2025-07-30 13:14:24

Senin, 28 Juli 2025 — Mahasiswa dan Dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan factory visit ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang berlokasi di Jl. Tanjung Tirto No. 34, Tirtomartani km 13, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta 55571 . PT MAK sendiri bergerak di bidang produksi peralatan rumah sakit, seperti tempat tidur pasien (hospital beds), meja operasi (operating tables), meja pemeriksaan, troli medis, dan lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Gunawan dari pihak perusahaan yang menekankan perlunya pengalaman langsung di lapangan: “Dunia industri tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga pemahaman langsung tentang proses, inovasi, dan efisiensi kerja.” Dalam sesi materi, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai proses kelahiran inovasi industri dimulai dari pengumpulan ide, hingga pengembangan secara konsisten dengan menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya yang kompetitif. Setelah itu, rombongan diajak mengunjungi fasilitas produksi di PT MAK, meliputi ruang kelas pemaparan, workshop robotik fabrikasi, CNC machining, area molding plastik, hingga laboratorium pengujian part. Setiap unit produksi dilengkapi teknologi berstandar tinggi seperti mesin laser, las robotik, CAD/CAM, dan CNC machining untuk menjamin presisi dan kualitas produk . Sambutan dari dosen pendamping disampaikan oleh Rohmat, S.T., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas ilmu dan kesempatan yang akan diterima oleh mahasiswa. “Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kampus, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. Kami berharap mahasiswa dapat menangkap nilai-nilai profesionalisme, efisiensi, dan inovasi dari kunjungan ini.” Menurut Rohmat, dialog langsung serta observasi proses riil di pabrik membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan dan praktik terbaik dalam industri manufaktur modern. Kegiatan factory visit ini memberikan gambaran praktis yang sulit didapat dari ruang kelas saja. Diharapkan kunjungan ini memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan teknis, keterampilan, serta kesiapan menghadapi tantangan di dunia industri yang terus maju. Penulis: Rio Achmad Nugroho

Kegiatan

Teknik Industri UMLA Kunjungi Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru Yogyakarta: Tambah Wawasan Industri Pengolahan dan Proses Produksi Terintegrasi

2025-07-30 13:12:29

Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kunjungan industri ke Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru (PG Madukismo) yang berlokasi di Jalan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap sistem produksi terintegrasi dalam industri pengolahan berbasis hasil pertanian. Rombongan mahasiswa didampingi oleh dosen dan staf pengajar Teknik Industri UMLA. Dalam sambutannya, Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., selaku perwakilan dosen pendamping, menyampaikan apresiasi kepada pihak PG Madubaru atas kesediaannya menerima kunjungan tersebut. “Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara nyata bagaimana proses industri dijalankan, terutama dalam konteks industri agro seperti PG Madubaru yang telah lama berdiri dan memiliki sistem produksi yang terintegrasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kunjungan industri sebagai sarana belajar langsung dari dunia kerja. “Kami berharap mahasiswa bisa menggali informasi tidak hanya dari aspek teknis, tapi juga bagaimana efisiensi proses, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya dijalankan secara nyata,” tambahnya. Kunjungan disambut langsung oleh Mahfud Syansuri, selaku Humas PG Madubaru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UMLA yang memilih PG Madubaru sebagai tempat pembelajaran lapangan. “Sebagai pabrik yang telah berdiri sejak era kolonial dan terus beroperasi hingga kini, kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Semoga apa yang dilihat dan didapatkan di lapangan ini bisa menambah pemahaman adik-adik mahasiswa tentang proses industri secara nyata,” ujarnya. Selama kunjungan, mahasiswa diberikan penjelasan menyeluruh mengenai proses produksi gula mulai dari tebu sebagai bahan baku hingga menjadi produk akhir, serta pengolahan molase menjadi spiritus sebagai produk turunan. Mahasiswa juga berkesempatan mengamati langsung beberapa tahapan proses produksi di lapangan seperti stasiun gilingan, pemasakan, klarifikasi, hingga fermentasi dan destilasi. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa Teknik Industri UMLA mengenai praktik industri di lapangan, serta menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam dunia manufaktur dan pengolahan hasil pertanian. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Kegiatan Seminar Penghargaan

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA Gelar Seminar Teknologi: Kupas Tuntas Smart Manufacturing dan 3D Printing

2025-07-30 13:06:40

Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menggelar Seminar Teknologi dengan tema besar Smart Manufacturing dan 3D Printing. Acara ini berlangsung di Auditorium Budi Utomo dan diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Program Studi Teknik UMLA, yang antusias menyambut topik-topik terkini dalam dunia manufaktur modern. Seminar ini menghadirkan narasumber utama Muhtadin, S.T., M.Sc., Ph.D(c), seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang teknologi manufaktur cerdas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara mendalam mengenai konsep Smart Manufacturing, yaitu sistem produksi generasi baru yang menggabungkan teknologi digital, otomatisasi, serta konektivitas berbasis Internet of Things (IoT). Salah satu topik yang menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan 3D Printing sebagai komponen penting dalam sistem manufaktur cerdas. “3D printing bukan lagi sekadar alat prototyping, tapi sudah menjadi bagian penting dalam jalur produksi cerdas yang fleksibel dan hemat biaya,” ujar Muhtadin dalam salah satu sesi presentasinya. Beliau juga menekankan bahwa integrasi teknologi seperti 3D printing dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan efisiensi produksi, pengurangan limbah material, serta percepatan proses dari desain hingga produk akhir. Materi ini sangat relevan dengan tuntutan Industri 4.0, dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa teknik tentang masa depan industri yang semakin digital dan adaptif. Sesi diskusi berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk menggali lebih dalam tentang aplikasi nyata Smart Manufacturing dalam dunia kerja dan tantangan implementasinya di Indonesia. Seminar ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA dalam memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan strategis agar siap berkontribusi di era transformasi industri berbasis teknologi tinggi. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Kegiatan Seminar Penghargaan

Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA Gelar Seminar “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan”

2025-07-30 13:04:16

Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan seminar bertema “Tren Artificial Intelligence di Bidang Layanan Kesehatan” pada Selasa (22/07), bertempat di Auditorium Budi Utomo. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) serta implementasinya dalam sistem layanan kesehatan modern. Acara ini menghadirkan narasumber Putri Aisyiyah Rahma Devi, M.Kom., seorang akademisi dan praktisi teknologi yang dikenal aktif mengangkat isu-isu terkini seputar AI. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bagaimana AI kini digunakan untuk mempercepat proses diagnosa, mendukung pengambilan keputusan medis, hingga meningkatkan efisiensi layanan kesehatan berbasis data. “AI bukan sekadar tren teknologi, tetapi telah menjadi komponen penting dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih adaptif, presisi, dan efisien. Namun, pemanfaatan ini harus dibarengi dengan pemahaman etika yang kuat, terutama dalam hal perlindungan data pasien dan tanggung jawab penggunaannya,” jelas Putri Aisyiyah. Seminar ini disambut antusias oleh mahasiswa Informatika Medis dan program studi lainnya. Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan seputar pemanfaatan AI dalam rumah sakit, teknologi prediksi penyakit, serta tantangan dalam pengembangan sistem AI yang aman dan etis di Indonesia. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Himpunan Mahasiswa Informatika Medis UMLA dalam mendorong mahasiswa untuk tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami peran strategis mereka dalam pengembangan solusi digital yang berdampak nyata di sektor kesehatan. Seminar ditutup dengan harapan agar mahasiswa Informatika Medis terus mengembangkan diri sebagai generasi profesional yang siap menghadapi tantangan era digital, dengan menjunjung tinggi etika dan kemanfaatan teknologi bagi kemaslahatan umat. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Kegiatan Seminar Penghargaan

Himpunan Mahasiswa Teknik komputer UMLA Gelar Seminar Teknologi: Integrasi EEG dan IoT dalam Medis dan Industri

2025-07-30 13:02:05

Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan Seminar Teknologi yang bertempat di Auditorium Budi Utomo. Acara ini digelar sebagai upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan teknologi terkini, khususnya dalam pemanfaatan Electroencephalography (EEG) yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT) di medis dan industri. Seminar ini menghadirkan narasumber utama, Siti Dwi Suryani, S.Kom., M.T., seorang pakar di bidang teknologi informasi dengan fokus pada pengembangan informatika medis. Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa EEG yang selama ini banyak digunakan dalam dunia medis untuk merekam aktivitas otak, kini mulai diadopsi dalam sistem berbasis IoT untuk mendukung layanan kesehatan dan meningkatkan efisiensi kerja di sektor industri. “EEG yang selama ini identik dengan dunia medis dan industri ternyata juga memiliki peran besar dalam dunia industri, terutama jika digabungkan dengan IoT. Kolaborasi teknologi ini bisa digunakan untuk mengontrol perangkat, memantau kondisi mental pengguna secara real-time, hingga mencegah kelelahan kerja yang berisiko tinggi,” jelas Siti Dwi Suryani. Seminar ini berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta, khususnya mahasiswa informatika medis yang melihat peluang besar pengembangan karier di bidang teknologi kesehatan berbasis data dan sensor. Kegiatan ini tidak hanya menjadi forum ilmiah, tetapi juga bukti nyata bahwa Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer UMLA berkomitmen untuk menjadi pionir dalam menjembatani teori dan aplikasi nyata di era revolusi industri 4.0 dan kesehatan digital. Penulis: Anggaeta Tegar Prasetya

Seminar

Teknik Industri UMLA Teken Kerja Sama Strategis dengan Disperindag Lamongan

2025-07-30 06:22:42

Lamongan - Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Budi Utomo lantai 3 UMLA, berbarengan dengan pelaksanaan Seminar Teknologi Industri Batch 3 yang dinisiasi oleh himpunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Informatika medis. Penandatanganan nota kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan sektor pemerintahan, khususnya dalam pengembangan inovasi dan penguatan kompetensi industri di daerah. Sambutan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan disampaikan oleh Bapak Muhammad Anwar, S.Si., M.Si., selaku Kepala Bagian Pengembangan Industri. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan seminar sebagai ruang penguatan wawasan mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena membuka cakrawala mereka terhadap teknologi-teknologi masa depan. AI dan IoT bukan hanya tren, tetapi kebutuhan utama dalam dunia industri saat ini. Integrasi keduanya dalam sistem Smart Manufacturing akan menciptakan ekosistem industri yang lebih cerdas, efisien, dan kompetitif,” tegas beliau. Seminar Teknologi Industri Batch 3 sendiri merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik di Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) UMLA. Tahun ini, seminar mengangkat tema besar “Revolusi Digital Industri: Kolaborasi Smart manufacturing, Artificial Intelligence, dan Internet of Things”, menghadirkan pembicara dari kalangan peneliti, akademisi, dan praktisi teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu undangan dari berbagai instansi dan pelaku industri. Semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan tampak mewarnai seluruh rangkaian acara. Ketua Program Studi Teknik Industri UMLA, Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T., menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal dari berbagai program lanjutan, seperti magang industri, riset kolaboratif, hingga pelatihan teknologi untuk UMKM. “Kami ingin membawa mahasiswa lebih dekat dengan realitas industri, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan potensi akademik yang ada di kampus,” ujarnya. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti komitmen UMLA, khususnya Teknik Industri, dalam menjawab tantangan zaman dengan memperkuat jejaring eksternal yang berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri. Penulis: Rohmat

Penghargaan

Kolaborasi Mahasiswa FSTP UMLA Lahirkan 3 Gagasan Kreatif Lolos PKM 2025

2025-07-06 13:11:13

**Lamongan** – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 yang diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Tiga tim mahasiswa dari Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) berhasil lolos pendanaan dengan membawa gagasan riset inovatif yang memadukan teknologi, kesehatan, dan solusi lingkungan yang diumumkan berdasarkan surat keputusan nomor 1995/B2/DT.01.00/2025 tentang Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Pendanaan Tahun 2025 (4/7/2025). Tim pertama mengusung judul “Potensi Nanokapsul Berbasis Polifenol Kunyit (Curcuma longa) Terintegrasi Biosorben Kitosan-Alginat sebagai Biobakterisida Penyakit Hawar Daun pada Oryza Sativa.” Penelitian ini diketuai oleh Fadhilatustsani Sofialana dari Prodi S1 Biologi dengan anggota Alifia Haya As-Syifa dan Nur Khurotul A’in yang juga berasal dari S1 Biologi. Tim ini dibimbing oleh Dr. Rofiatun Solekha, S.Pd., M.Sc. Penelitian mereka diharapkan mampu menghadirkan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi penyakit tanaman padi. Tim kedua mengembangkan teknologi “Smart Eye Tracking: Rancang Bangun Alat Uji Level Fokus pada Anak Kecanduan Game Online.” Proyek ini diketuai oleh Ristiana Herawati dari Prodi S1 Teknik Industri dengan anggota lintas disiplin, yaitu Miftahqul Mauliddia Rokhmawati (S1 Manajemen) dan Feli Mariska Putri (S1 Keperawatan). Dibimbing oleh Muhamad Azwar Annas, M.Si., tim ini menunjuk Siti Kommariyah (S1 Fisika) sebagai ketua pelaksana. Alat ini diharapkan dapat mendeteksi tingkat fokus pada anak yang mengalami kecanduan game online sehingga dapat mendukung intervensi yang tepat. Sementara itu, tim ketiga membawa inovasi “Smart Air Pollution Monitoring: Sistem IoT Berbasis Atenuasi Intensitas Cahaya untuk Deteksi CO dan Mitigasi Polusi Udara di Kota Tuban.” Proyek ini diketuai oleh Yuni Furoida Maknuna dari Prodi S1 Teknik Komputer dengan anggota Reny Wahyu Isnaini (S1 Fisika) dan Fillah Inzuly Vilthon (S1 Keperawatan). Defta Septiana (S1 Fisika) bertindak sebagai ketua pelaksana, di bawah bimbingan Muhamad Azwar Annas, M.Si. Inovasi ini diharapkan mampu membantu memantau kualitas udara secara real-time sekaligus mendukung mitigasi polusi di daerah perkotaan. Dekan Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan UMLA, Eko Handoyo, S.Kom., M. Kom., menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. “Keberhasilan mahasiswa FSTP dalam meraih pendanaan PKM ini adalah wujud komitmen kami dalam membangun budaya riset di lingkungan fakultas. Kami berharap inovasi-inovasi mahasiswa dapat terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa prestasi ini juga sejalan dengan upaya Fakultas mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik UMLA di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UMLA untuk terus mendukung kreativitas dan kolaborasi lintas disiplin demi mewujudkan solusi nyata bagi tantangan masa depan. Penulis: Rohmat

Kegiatan

Menjembatani Teori dan Praktik: Mahasiswa Fisika FSTP Umla Kunjungi Industri Migas TPPI

2025-06-12 19:21:01

**Lamongan** - Aroma khas industri menyambut langkah kaki 17 mahasiswa Program Studi S1 Fisika Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) saat memasuki kompleks PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Kunjungan industri ini bukan sekadar agenda jalan-jalan akademik, melainkan bagian dari upaya menghubungkan teori di bangku kuliah dengan realitas dunia kerja. Didampingi lima dosen, para mahasiswa diajak menjelajahi fasilitas pengolahan minyak dan gas milik TPPI yang berlokasi di Kabupaten Tuban. Selama beberapa jam, mereka menyimak langsung bagaimana prinsip-prinsip fisika bekerja dalam skala industri, dari pengolahan bahan baku hingga proses distribusi produk energi. “Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan langsung dari dunia industri, khususnya di bidang pengolahan minyak dan gas,” tutur Muhammad Haekal, IT Area Manager TPPI, dalam sambutannya. “Semoga TPPI bisa menjadi tempat belajar di luar kampus yang menginspirasi serta memotivasi mahasiswa untuk terus semangat dalam menimba ilmu,” tambahnya. Bagi para mahasiswa, pengalaman ini menjadi jendela baru yang membuka wawasan mengenai potensi aplikasi ilmu fisika di dunia nyata. Tak lagi sekadar memahami rumus-rumus atau teori dalam kelas, mereka kini bisa melihat bagaimana fisika menjadi tulang punggung proses industri migas yang kompleks dan vital. Kaprodi S1 Fisika Umla, Muhamad Azwar Annas, M.Si., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari strategi pembelajaran berbasis pengalaman. “Kunjungan industri ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memperkenalkan dunia kerja secara langsung kepada mahasiswa. Di TPPI, mereka dapat melihat bagaimana prinsip-prinsip fisika diterapkan dalam pengolahan minyak dan gas. Ini adalah pengalaman berharga yang sangat relevan dengan bidang keilmuan mereka,” ujarnya. Melalui kunjungan ini, Umla berharap para mahasiswanya semakin termotivasi untuk memperdalam keilmuan, sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan di sektor energi dan petrokimia, yang kian strategis dan kompetitif di era transisi energi.

Seminar

Kuliah Praktisi PGSD FSTP Umla: Mengenal ABK dan Ragam Gangguan Belajar

2025-06-10 19:13:26

**Lamongan** - Suasana Auditorium Budi Utomo di Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) terasa berbeda Selasa (10/6/25) pagi. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) duduk menyimak dengan saksama. Hari ini, mereka tidak sekadar belajar teori, tapi diajak menyelami dunia pendidikan inklusi—dunia yang menuntut empati dan kompetensi dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus (ABK). Kuliah Praktisi bertema “Identifikasi Dini dan Pendekatan Holistik dalam Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus” ini menghadirkan Dwi Fitria Aini, S.Psi., Founder Logika Kids. Dalam pemaparannya, Dwi membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan inklusif. Ia menjelaskan berbagai jenis gangguan perkembangan dan hambatan belajar seperti Autism Spectrum Disorder (ASD), ADHD, disleksia, disgrafia, diskalkulia, slow learner, speech delay, hingga late talker. “Pendidikan inklusi bukan hanya tentang menyatukan anak-anak dalam satu ruang kelas,” ujarnya. “Lebih dari itu, ini adalah upaya membangun sistem yang adil dan ramah bagi semua anak tanpa diskriminasi.” Dwi menekankan pentingnya identifikasi dini terhadap gangguan perkembangan, serta pentingnya kolaborasi antara guru, psikolog, dan orang tua. Ia menutup sesinya dengan pesan yang menggugah, “Dalam dunia pendidikan, inklusi bukan sekadar konsep, melainkan komitmen untuk memastikan bahwa setiap anak, tanpa memandang kemampuan fisik, intelektual, atau latar belakang sosial, memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang secara optimal.” Semangat Inklusif di Dunia Pendidikan Kepala Program Studi PGSD Umla, A.F. Suryaning Ati MZ, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan urgensi semangat inklusif di dunia pendidikan. “Tidak boleh ada satu pun anak bangsa yang tertinggal, terpinggirkan, atau terabaikan hanya karena perbedaan kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya, maupun intelektual,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kuliah praktisi ini menjadi momen strategis untuk mempertemukan mahasiswa—calon pendidik masa depan—dengan praktik nyata di lapangan. “Kami ingin mahasiswa tidak sekadar menjadi pengajar, tetapi menjadi pendidik yang memanusiakan, mendampingi, dan memberdayakan semua anak, tanpa sekat dan tanpa diskriminasi.” Kegiatan ini dipandu oleh Avicarizta Zunia A., mahasiswi PGSD Umla, dan diikuti oleh mahasiswa semester 4 dan 6. Selain mendapatkan e-sertifikat, para peserta memperoleh pengetahuan praktis yang sangat relevan dan kesempatan membangun jejaring profesional. Melalui kuliah praktisi ini, Umla menunjukkan komitmennya dalam mencetak pendidik yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap keberagaman peserta didik. Diharapkan, kegiatan semacam ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkeadaban.

Penghargaan

Mahasiswa Fisika UMLA Raih Medali Perunggu di Pekan Olimpiade Sains Nusantara 2025

2025-06-02 13:36:59

Lamongan, 2 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Dwi Indah Setiyo Pratiwi, mahasiswa Program Studi S1 Fisika, berhasil meraih Medali Perunggu pada ajang bergengsi Pekan Olimpiade Sains Nusantara (POSN) 2025 tingkat nasional. Kompetisi yang berlangsung pada 2 Juni 2025 ini mempertemukan para peserta terbaik dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dwi Indah menunjukkan kemampuan, ketekunan, dan semangat juang luar biasa, sehingga mampu bersaing dengan peserta dari berbagai daerah. Mengutip motivasinya, Dwi Indah menyampaikan, “The more that you read, the more things you will know. The more that you learn, the more places you’ll go.” Baginya, setiap proses belajar adalah jalan menuju kesempatan yang lebih luas. Kepala Program Studi S1 Fisika UMLA, M. Azwar Annas, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian ini. “Setiap kemenangan adalah langkah menuju mimpi yang lebih besar. Prestasi ini menjadi bukti kerja keras, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya dan berkompetisi, membawa harum nama Program Studi Fisika UMLA di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Dwi Indah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UMLA untuk terus mengembangkan potensi, berani berkompetisi, dan mengukir prestasi di berbagai bidang. Dengan torehan medali perunggu di ajang Pekan Olimpiade Sains Nusantara 2025 ini, Dwi Indah Setiyo Pratiwi telah membuktikan bahwa semangat belajar, kerja keras, dan dukungan penuh dari kampus dapat membawa hasil yang membanggakan. Ke depan, diharapkan semakin banyak mahasiswa UMLA, khususnya dari Program Studi S1 Fisika, yang termotivasi untuk menorehkan prestasi serupa, mengangkat nama baik almamater, dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. Penulis: Rohmat

Kegiatan Seminar Penghargaan

AR Interaktif Bantu Siswa Tunarungu Pahami Matematika, PKM Dosen FSTP Umla

2025-05-28 18:36:11

**Lamongan** - Suasana penuh semangat menyelimuti ruang belajar di SLB Muhammadiyah Lamongan, ketika tim dosen Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif. Program ini dipimpin oleh Izza Eka Ningrum, M.Pd. (ketua), bersama Uswatun Chasanah, M.Si., dan Humairah, M.Pd. (anggota), dengan fokus pada peningkatan kemampuan numerasi siswa tunarungu melalui media pembelajaran berbasis augmented reality (AR). Izza Eka Ningrum menjelaskan, program PKM ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran matematika, khususnya materi lingkaran, yang dirancang sesuai kebutuhan siswa tunarungu. Dengan bantuan teknologi AR, konsep abstrak seperti lingkaran disajikan secara visual dan konkret, mempermudah pemahaman siswa yang memiliki keterbatasan dalam menyerap materi konvensional. Kepala SLB Muhammadiyah Lamongan, Siti Kuni’ah, S.Pd., menyambut hangat kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PKM ini. Harapannya, media pembelajaran berbasis AR ini bisa menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bagi siswa tunarungu,” ujarnya. Senada dengan itu, Uswatun Chasanah, M.Si., wakil dekan sekaligus anggota tim PKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud sinergi nyata antara pendidikan tinggi dan sekolah inklusi. “Penerapan teknologi dalam pendidikan itu penting, terutama untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif dan menyenangkan bagi semua kalangan, termasuk siswa berkebutuhan khusus,” tuturnya. Tak hanya menyasar siswa, kegiatan ini juga memberi manfaat bagi guru sebagai fasilitator pembelajaran yang lebih modern, sekaligus memperluas wawasan para peneliti dalam bidang pendidikan inklusi. Selain mengimplementasikan media AR, tim dosen UMLA juga melakukan analisis efektivitas penggunaan teknologi ini dalam meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman konsep matematika secara signifikan, motivasi belajar yang lebih tinggi, serta penguatan literasi dan numerasi siswa tunarungu. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret untuk mendorong integrasi teknologi ke dalam dunia pendidikan inklusif di Indonesia.

Penghargaan

Mahasiswa Fisika UMLA Raih Medali Perak di OSPAN 2025

2025-05-15 13:35:21

Lamongan, 15 Mei 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan. Dwi Indah Setiyo Pratiwi, mahasiswa Program Studi S1 Fisika, sukses meraih Medali Perak pada ajang Olimpiade Sains dan Penalaran (OSPAN) 2025 yang diselenggarakan oleh Gamanesia. Kompetisi bergengsi tingkat nasional ini mempertemukan para peserta terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan kerja keras, persiapan matang, dan dedikasi tinggi, Dwi Indah berhasil menunjukkan kemampuan akademiknya, mengharumkan nama Program Studi Fisika UMLA di kancah nasional. Dalam kesempatan ini, Dwi Indah membagikan pesan inspiratifnya: “The beautiful thing about learning is that no one can take it away from you.” Program Studi Fisika UMLA pun turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya. “Prestasi adalah hasil dari usaha, doa, dan semangat pantang menyerah,” ungkap Dosen Fisika UMLA M. Azwar Annas, M.Si, sembari berharap pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri. Pihak Program Studi Fisika UMLA menyampaikan ucapan selamat dan kebanggaan kepada Dwi Indah Setiyo Pratiwi atas capaian gemilang ini. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan diraihnya medali perak di OSPAN 2025 ini, Dwi Indah Setiyo Pratiwi telah membuktikan bahwa tekad, kerja keras, dan keyakinan dapat membawa hasil yang membanggakan. Prestasi ini tidak hanya menjadi catatan manis bagi dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama bagi keluarga besar Universitas Muhammadiyah Lamongan. Semoga langkah ini menjadi awal dari capaian-capaian gemilang lainnya, serta menjadi pemicu semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa. Penulis: Rohmat

Seminar

Kolaborasi FSTP Umla dan Mapua University Filipina: Membedah Analisis Statistik Pendidikan

2025-05-07 18:57:55

**Lamongan** – Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) menggelar kegiatan Guest Lecture berskala internasional, Rabu (7/5/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Umla dan Mapua University, Filipina, yang menghadirkan narasumber utama, Assoc. Prof. Maela Madel Cahigas, Ph.D., seorang pakar dalam bidang analisis data pendidikan. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan pertemuan langsung dan daring. Mengangkat tema “Analysis of Educational Data Using Statistics”, guest lecture ini dihadiri sekitar 300 mahasiswa semester dua dari berbagai program studi di Umla, seperti Teknik Industri, Teknik Komputer, Informatika Medis, Biologi, Fisika, dan Pendidikan Sekolah Dasar. Acara berlangsung di Aula Budi Utomo, lantai 3, kampus Umla dan dimoderatori oleh Rohmat, S.T., M.Sc., dosen Teknik Industri Umla. Dalam presentasinya, Dr. Maela Madel Cahigas menekankan pentingnya statistik sebagai alat ilmiah yang berfungsi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif, khususnya di bidang pendidikan. Salah satu teknik yang diperkenalkan adalah Conjoint Analysis, yang biasanya digunakan dalam riset pasar, namun kini mulai diterapkan untuk memahami preferensi siswa dalam memilih sekolah, kursus, atau platform pembelajaran. Conjoint Analysis terdiri dari lima tahapan utama: menentukan atribut dan tingkatan, menyusun desain ortogonal, membuat kuesioner, mengumpulkan data, dan menginterpretasikan hasil menggunakan perangkat lunak statistik seperti SPSS. Dengan pendekatan berbasis data ini, proses pengambilan keputusan dalam dunia pendidikan menjadi lebih akurat, relevan, dan terukur. Dalam kesempatan yang sama, Dekan Eko juga memberi motivasi kepada mahasiswa. “Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini, agar dapat belajar langsung dari seorang pakar internasional di bidangnya,” tambahnya. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para mahasiswa, tetapi juga memperkuat jejaring akademik internasional Umla dalam bidang pendidikan dan teknologi, membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa mendatang.

Kegiatan

PGSD FSTP Umla Gelar Lomba Tari Kreasi Tradisional

2025-05-04 19:45:12

**Lamongan**- Aula Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) berubah menjadi panggung gemerlap yang memancarkan kekayaan budaya Jawa Timur. Ahad (4/5/2025), puluhan pelajar SMA/MA/SMK dari berbagai daerah hadir memeriahkan Lomba Tari Kreasi Tradisional bertema “Melodi Nusantara: Harmoni Gerak dan Budaya.” Acara ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD (Hima PGSD) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Umla. Tidak sekadar ajang kompetisi, kegiatan ini menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus sarana mempererat tali silaturahmi di kalangan generasi muda pecinta seni tari. Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Umla, H. Alifin, SKM, M.Kes., menegaskan bahwa seni dan budaya tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian penting dari dakwah Islam. “Kita di Perserikatan Muhammadiyah tidak alergi dan tidak menolak adanya seni dan budaya, ini harus kita pahami bersama. Karena dalam Islam ada yang namanya dakwah, yaitu mengajak, dan salah satunya melalui seni dan budaya,” ujarnya di hadapan para peserta dan tamu undangan. Ia juga menekankan penyelenggaraan lomba tari ini merupakan bukti konkret peran aktif Umla dalam upaya pelestarian budaya. Tak hanya itu, H. Alifin turut memaparkan prestasi akademik Umla yang membanggakan. “Tahun 2024, dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Umla menempati peringkat 1 di wilayah eks Keresidenan Bojonegoro, peringkat 3 untuk PTMA se-Jawa Timur, peringkat 6 untuk PTS se-Jawa Timur, dan peringkat 13 untuk PTMA se-Indonesia,” jelasnya. Meskipun tergolong kampus baru dan berada di wilayah pinggiran, H. Alifin menegaskan bahwa Umla tidak kalah bersaing. “Umla tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya, baik negeri maupun swasta.” Para pemenang lomba berhak menerima sertifikat, piala, uang pembinaan, dan potongan biaya kuliah sebesar satu juta rupiah per semester apabila melanjutkan studi di Umla. Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran Purnomo dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan. Ia mengapresiasi inisiatif Umla yang dinilainya sebagai langkah nyata memperkuat eksistensi budaya lokal di kalangan generasi muda. Sepanjang acara, penonton disuguhkan ragam tari kreasi yang memadukan kekayaan tradisi dengan sentuhan inovasi modern. Setiap gerakan yang ditampilkan tidak hanya menunjukkan estetika seni, tetapi juga semangat anak muda dalam melestarikan warisan leluhur di tengah derasnya arus globalisasi.

Kegiatan

Melahirkan Generasi Solutif: BEM FSTP Umla Gelar LKTI untuk Pelajar

2025-04-14 15:58:39

**Lamongan** - Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks dan serba digital, upaya menyiapkan generasi muda yang kritis dan inovatif terus digalakkan. Salah satunya dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (BEM FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) yang sukses menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat SMA/SMK/MA se-eks Keresidenan Bojonegoro, Senin (14/4/2025). Mengusung tema “Pengembangan Kreativitas Siswa dan Keterampilan Berpikir Kritis di Era Society 5.0,” kegiatan ini digelar secara daring dan diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah. Para peserta ditantang untuk menyusun karya tulis ilmiah yang tak hanya solutif, tetapi juga kontekstual dengan perkembangan teknologi dan tantangan masyarakat digital masa kini. Wakil Dekan Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan Umla, Uswatun Chasanah, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang telah berkontribusi menyukseskan acara. “LKTI ini merupakan wadah bagi siswa-siswi SMA untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dalam bidang penelitian,” ujarnya. Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa memicu semangat belajar yang berkelanjutan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh generasi muda yang memiliki kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan solutif. Kepada para finalis, teruslah belajar dan berinovasi. Jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tambahnya. Menurut Syafna Cahaya Arfina, humas kegiatan dari BEM FSTP Umla, lomba ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam membangun budaya ilmiah sejak dini. “Kami ingin memfasilitasi siswa untuk mengembangkan daya pikir kritis serta kreativitas mereka, sekaligus memperkenalkan dunia akademik yang penuh inovasi,” tuturnya. Rangkaian acara dimulai dari seleksi naskah, presentasi finalis, hingga sesi tanya jawab dengan dewan juri yang berasal dari kalangan dosen Umla, yakni Dr. Ari Susandi, M.Pd., dan Rohmat, S.T., M.Sc. Ajang ini tidak hanya memberi ruang adu gagasan, tetapi juga menjadi pengalaman akademik yang berkesan bagi peserta. Lebih dari sekadar lomba, LKTI ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang siap menjadi agen perubahan—berpikir kritis, beraksi solutif, dan berkontribusi nyata untuk masa depan Indonesia. Penulis: Rohmat

Kegiatan

Upgrade Laboratorium, Teknik Industri FSTP Umla Dorong Inovasi dan Riset Mahasiswa

2025-03-24 20:31:56

**Lamongan** – Suasana Laboratorium Proses Manufaktur di Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Jawa Timur, tampak lebih hidup dalam dua pekan terakhir. Di ruangan ini, deretan mesin modern berdiri siap digunakan, layar-layar komputer menyala menampilkan desain tiga dimensi, dan para asisten laboratorium sibuk mengikuti pelatihan intensif. Semua ini adalah bagian dari upaya peningkatan fasilitas demi mendukung pembelajaran, riset, dan inovasi mahasiswa. “Tujuan kami jelas, mencetak lulusan yang kompeten secara teori dan terampil secara praktik. Pembaruan fasilitas ini adalah langkah strategis ke arah sana,” ujar Rohmat, S.T., M.Sc., dosen Teknik Industri Umla, saat ditemui di sela pelatihan, Senin (24/3/25). Laboratorium Proses Manufaktur kini menjadi salah satu andalan Teknik Industri Umla. Fasilitas ini dirancang untuk menjawab tantangan dunia industri yang terus berkembang. Dengan dukungan peralatan berteknologi tinggi, mahasiswa dapat belajar, mencoba, dan menciptakan solusi nyata sejak di bangku kuliah. Dari Mesin Las hingga CNC Salah satu fasilitas utama di laboratorium ini adalah mesin las modern, termasuk jenis SMAW (Shielded Metal Arc Welding). Dengan alat ini, mahasiswa belajar teknik pengelasan secara langsung, memahami detail prosesnya, serta mengasah keterampilan yang sangat dibutuhkan di sektor manufaktur. Di sisi lain, mesin 3D printing membuka ruang eksplorasi kreatif. Mahasiswa dapat mencetak model tiga dimensi menggunakan material seperti PLA, ABS, hingga resin. Teknologi ini sangat berguna dalam pembuatan prototipe produk—sebuah langkah penting sebelum produksi skala besar. “Banyak ide mahasiswa yang hanya berhenti di gambar. Dengan mesin ini, mereka bisa mewujudkannya menjadi bentuk fisik. Ini penting untuk proses desain dan validasi produk,” kata Rohmat. Belajar Desain: Dari Kertas ke Layar Untuk tahap awal, laboratorium juga menyediakan meja gambar adjustable—yang dapat diatur tinggi dan kemiringannya—dilengkapi alat bantu seperti penggaris T, pensil teknik, dan penggaris siku. Fasilitas ini membantu mahasiswa memahami dasar sketsa teknik secara manual sebelum berpindah ke dunia digital. Tahap berikutnya, mahasiswa diperkenalkan dengan software desain dan simulasi seperti AutoCAD, SolidWorks, Inventor, Aspire, dan Mach3. Dengan perangkat lunak ini, mereka bisa merancang model 3D, menganalisis kekuatan struktur, hingga mensimulasikan proses produksi secara virtual. Satu lagi yang tak kalah penting: mesin CNC router. Mesin ini memungkinkan pemotongan dan pembentukan material seperti kayu, plastik, hingga akrilik dengan presisi tinggi. Teknologi CNC mencerminkan praktik industri modern yang mengedepankan akurasi dan efisiensi berbasis komputer. Praktik Nyata Menuju Dunia Kerja Dengan kombinasi fasilitas tersebut, Teknik Industri Umla ingin membekali mahasiswa tidak hanya dengan pengetahuan, tetapi juga keterampilan riil yang bisa langsung diterapkan. Laboratorium ini menjadi ruang tumbuh bagi ide-ide segar, sekaligus tempat mahasiswa membuktikan diri sebelum terjun ke dunia kerja. “Laboratorium bukan sekadar tempat praktik, tapi tempat melatih keberanian bereksperimen, membuat kesalahan, dan menemukan solusi. Di situlah inovasi lahir,” pungkas Rohmat. Dengan pembaruan ini, Umla menunjukkan keseriusannya dalam menjembatani dunia akademik dan industri. Karena di era modern, belajar teknik tidak cukup hanya duduk di kelas—ia harus dihidupkan lewat pengalaman langsung di ruang praktik.

Seminar

Kolaborasi Global untuk Penanganan Iklim: FSTP UMLA Undang Profesor MSU Malaysia melalui Kuliah Tamu

2025-02-01 19:05:44

**Lamongan** - Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar Guest Lecture atau kuliah tamu pada kamis (02/01/2025) yang bertempat di Gedung A lt.3 Auditorium Budi Utomo. Acara ini dilaksanakan secara hybrid. Kebetulan pembicara mengisi secara online melalui zoom, dan para audiens datang langsung ke kampus. Kegiatan ini diikuti oleh 243 mahasiswa semester 1 dari program studi S1 Fisika, S1 Biologi, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Komputer, S1 Informatika Medis, dan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Guest Lecture kali ini mengundang Assoc. Prof. Ts. Dr. Safaa Najah Saud Al-Humairi dari Management and Science University of Malaysia dengan tema “Addressing Climate Change: Strategic Mitigation Efforts for a Sustainable Future”. Acara berjalan dengan sukses sampai selesai yang dimoderatori oleh dosen Teknik Industri UMLA, Rohmat, S.T., M.Sc.. Acara ini turut sukses juga karena sepenuhnya di dukung oleh Kantor Urusan Internasional UMLA Dalam kesempatan ini, Pemateri menyampaiakan materi tentang apa itu perubahan iklim dan bagaimana cara menanggulanginya. Dalam sambutan pengantarnya, Dekan Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan. Eko Handoyo, S.Kom., M.Kom menyampaikan guest lecture ini sebagai sarana mahasiswa untuk mengetahui pentingnya climate change dalam bidang ilmu masing-masing. Dalam penyampaian materinya Assoc. Prof. Ts. Dr. Safaa Najah Saud Al-Humairi Dasar-dasar ilmu perubahan iklim, Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, Tantangan dan peluang perubahan iklim serta Migrasi yang disebabkan oleh perubahan iklim. Assoc. Prof. Ts. Dr. Safaa Najah Saud Al-Humairi juga menyampaikan bahwa Apa yang dapat dilakukan untuk melawan perubahan iklim? Pertama, kita harus mengakui bahwa perubahan iklim adalah masalah semua orang. Tidak ada lembaga, Pemerintah, atau ilmuwan yang dapat memperbaikinya untuk kita. Kita semua bersama-sama menghadapi ini. Kita berada di titik ini karena gaya hidup dan kebiasaan kita. Inilah yang dapat kita lakukan, yaitu mengurangi emisi dengan efisiensi energi, menggunakan transportasi umum, dan energi terbarukan. Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta yang terdiri dari mahasiswa FSTP semester 1 aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait bagaimana peran kita sebagai mahasiswa dalam Upaya mitigasi climate change. Kegiatan Guest Lecture ini merupakan salah satu Upaya FSTP UMLA untuk meningkatkan kualitas Pendidikan mahasiswa. Melalui Guest lecture ini Fakultas Sains Teknik dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah mewadahi mahasiswa untuk berdiskusi terkait isu isu tentang climate change utamanya. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat menerapkan upaya-upaya mitigasi yang telah dipaparkan oleh pemateri.

Kegiatan

Pagelaran Seni Budaya PGSD FSTP Umla: Merajut Keberagaman Identitas lewat Kreativitas tanpa Batas

2025-01-09 19:32:50

**Lamongan** – Convention Hall K.H. Hisyam Lantai 10 Tower Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) bergemuruh pada Kamis (9/1/25). Bukan oleh orasi ilmiah, melainkan oleh hentakan musik tradisional dan gemulai gerak tari yang memukau. Hari ini, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Umla tengah menggelar perhelatan akbar: pagelaran seni budaya bertajuk “Kreativitas tanpa Batas, Merajut Seni Budaya untuk Menciptakan Keberagaman Identitas”. Ratusan pasang mata, dari jajaran pimpinan Umla, dosen, tenaga pendidik, hingga mahasiswa, terpaku menyaksikan kekayaan budaya yang ditampilkan. Acara dibuka dengan apik oleh Tari Mayang Madu, disusul Tari Zafin Melayu, dan puncaknya, penampilan istimewa dari para dosen PGSD Umla yang membawakan Tari Jaranan. Penampilan enerjik para dosen ini sukses memukau hadirin dan sontak membuat suasana semakin meriah dengan semangat dan antusiasme yang membara. Mahasiswa PGSD UMLA tak kalah memukau. Mereka mempersembahkan serangkaian tarian tradisional khas Nusantara yang kaya makna. Tari Sesonderan membawa keceriaan masyarakat Jawa, sementara Tari Sintren menghadirkan nuansa mistis dan keindahan budaya. Hadirin pun diajak bernostalgia di masa anak-anak lewat Tari Dolanan yang mengangkat tema permainan tradisional. Tidak hanya itu, Tari Sorote Lintang, sebuah tari kontemporer berbalut unsur tradisional yang kental, juga turut memeriahkan acara. Kekuatan dan kebersamaan terlukis indah dalam Tari Jaran Dawuh. Sebagai penutup, Tari Boran tampil memikat, mengisahkan kehidupan penjual nasi boran, kuliner khas Lamongan. Dia mengingatkan tentang tanggung jawab besar seorang guru. “Seorang guru, dalam setiap ucapan dan tindakannya, menjadi contoh bagi anak didiknya,” tegasnya. Dia menambahkan bahwa seorang guru harus memiliki minimal empat kompetensi utama: “Pertama adalah kepribadian, kedua kompetensi pedagogik, ketiga kompetensi profesional, dan yang keempat adalah kompetensi sosial.” Dengan mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas,” pagelaran ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan seni budaya Indonesia. Lebih dari itu, acara ini juga menjadi pendorong bagi generasi muda, khususnya mahasiswa PGSD Umla, untuk terus berkarya dan berinovasi tanpa batas dalam menjaga dan mengembangkan seni budaya bangsa. Pagelaran ini membuktikan bahwa seni dan budaya tetap lestari di tengah modernisasi, dirajut indah oleh kreativitas generasi penerus bangsa.

Seminar

Seminar Teknologi Industri 2024: Teknik Industri FSTP UMLA Undang Professional Startup

2024-12-24 20:20:46

**Lamongan**, 24/12/2024 – Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mengukuhkan komitmennya untuk memberikan wawasan terkini kepada mahasiswanya. Kali ini, Prodi Teknik Industri, beserta prodi teknik yang lain di Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan UMLA menggelar Seminar Teknologi Industri Batch 2 di tahun 2024 dengan tema “Peran Teknologi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing di Bidang Industri dan Kesehatan”. Prodi Teknik Industri menghadirkan pembicara yang istimewa, yaitu Bapak Jacob Win ACC, S.T., S.Kom., M.Kom, yang merupakan Komisaris PT Wahana Integra Nusantara, PT Integra Inovasi Semesta, dan PT Adikarya Pesona Intinusa. Beliau juga merupakan mentor dan pelatih profesional di berbagai program, termasuk ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network dan Swiss Indonesia Accelerator. Poin materi yang disampaikan beliau adalah tentang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. “Generasi Milenial dan Gen Z menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital” Ucapnya. Beliau juga menjelaskan terkait beberapa tren teknologi utama saat ini. “Kecerdasan Buatan (AI) digunakan untuk efisiensi operasional dan analisis data di berbagai sektor. Internet of Things (IoT) mendukung logistik, operasional industri, dan pemantauan kesehatan jarak jauh. Blockchain digunakan untuk pembayaran, sertifikasi akademik, dan privasi data medis. Aplikasi AR/VR digunakan untuk simulasi pembelajaran, termasuk simulasi bedah dan pelatihan industri” paparannya.

Seminar

Seminar Teknologi Industri 2024: Prodi Informatika Medis FSTP UMLA Undang Kabag IT RSML

2024-12-24 20:16:16

**Lamongan** - 24/12/2024, Program Studi S1 Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mengukuhkan komitmennya untuk memberikan wawasan terkini kepada mahasiswanya. Kali ini, Prodi Informatika Medis, beserta prodi teknik yang lain di Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan UMLA menggelar Seminar Teknologi Industri Batch 2 di tahun 2024 dengan tema “Peran Teknologi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing di Bidang Industri dan Kesehatan”. Acara yang berlangsung di Aula Budi Utomo ini menghadirkan Rofiq Azhari, S.Kom, seorang profesional di bidang teknologi informasi yang menjabat sebagai Kabag IT RS Muhammadiyah Lamongan sekaligus CEO Cakra Langit Developer. Dalam materinya, Rofiq Azhari menjelaskan pentingnya peran teknologi digital dalam memajukan industri dan kesehatan. Teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, dan komunikasi digital telah menjadi fondasi penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Rofiq juga mengulas implementasi teknologi digital di rumah sakit, mobile health, information display, rekam medis elektronik, media komunikasi, serta infrastruktur digital dan keamanan Seminar ini turut membahas infrastruktur digital rumah sakit, termasuk penyimpanan data internal dan eksternal menggunakan layanan cloud, serta teknologi komunikasi digital seperti VOIP dan WhatsApp API. Teknologi smart office untuk pemantauan suhu real-time juga dipaparkan sebagai inovasi yang meningkatkan pengelolaan operasional.

Seminar

FSTP Umla Kupas Tuntas Peran Digitalisasi di Sektor Industri dan Kesehatan

2024-12-24 18:47:55

**Lamongan** – Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) menggelar Seminar Teknologi Industri Batch 2 yang meriah dan inspiratif pada Sabtu, 24 Desember 2024. Mengusung tema “Peran Teknologi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing di Bidang Industri dan Kesehatan,” seminar ini sukses menarik antusiasme lebih dari 150 mahasiswa dan dosen dari tiga program studi di FSTP: Teknik Komputer, Teknik Industri, dan Informatika Medis. Bertempat di Aula Umla, seminar ini menghadirkan tiga narasumber kompeten yang merupakan praktisi dan pakar di bidang teknologi digital. Mereka adalah Fahmi Syaifudin, S.Kom., seorang software engineer berpengalaman; Jacob Win, ACC, S.T., S.Kom., M.Kom., Komisaris PT Wahana Integra Nusantara; dan Rofiq Ashari, S.Kom., praktisi teknologi di bidang kesehatan. Para narasumber membedah berbagai topik menarik seputar pemanfaatan teknologi digital. Fahmi Syaifudin mengupas tuntas tentang developer productivity with generative AI. Sementara itu, Jacob Win memaparkan inovasi teknologi digital yang diprediksi akan merajai masa depan industri, pendidikan, dan kesehatan. Rofiq Ashari, sebagai praktisi di bidang kesehatan, berbagi pengalaman dan wawasan tentang aplikasi teknologi digital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Eko Handoyo, S.Kom., M.Kom., Dekan FSTP Umla, dalam sambutannya menekankan urgensi penguasaan teknologi digital di era kompetisi global. “Seminar ini merupakan wujud komitmen FSTP UMLA dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0. Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum sinergi antara akademisi dan pelaku industri untuk bersama-sama mengembangkan inovasi berbasis teknologi digital,” ujarnya dengan penuh semangat. Lebih lanjut, Eko menjelaskan seminar ini merupakan implementasi nyata dari kurikulum berbasis outcome-based education (OBE) yang diterapkan di FSTP. “Setiap mata kuliah di prodi kami diharapkan menghasilkan output konkret, seperti seminar atau kuliah tamu. Tujuannya adalah agar mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang dunia kerja dan teknologi terkini yang diaplikasikan,” imbuhnya. Eko berharap, melalui seminar ini, mahasiswa dapat memecahkan berbagai persoalan yang mungkin dihadapi di dunia kerja dan mampu mengasah soft skill baru terkait kewirausahaan di bidang teknologi, kesehatan, dan industri. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam sesi diskusi interaktif yang berlangsung hangat. Para peserta, termasuk dosen, aktif bertanya dan berbagi pandangan dengan para narasumber. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh masing-masing program studi penyelenggara kepada para pemateri sebagai bentuk apresiasi. Eko mengatakan seminar Teknologi Industri Batch 2 ini menjadi bukti nyata kontribusi FSTP Umla dalam mempersiapkan generasi muda yang melek teknologi dan siap bersaing di era digital. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FSTP Umla terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, khususnya di sektor industri dan kesehatan.

Kegiatan

Prodi Teknik Industri FSTP Umla Kunjungi BLK Lamongan

2024-12-04 20:05:48

**Lamongan** - 4 Desember 2024, mahasiswa dan dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) baru saja mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) di bawah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan. Kunjungan ini adalah bagian dari misi menguatkan jembatan antara dunia akademis dan industri, sekaligus menyelami tren terkini dalam dunia kerja, khususnya di sektor manufaktur. Disambut dengan hangat oleh tim BLK, Sekretaris Disnaker Lamongan Yayuk Sri Herwati, menjelaskan tentang berbagai program pelatihan yang ditawarkan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama dalam teknik dan manufaktur. “BLK adalah tempat di mana masyarakat bisa mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Yayuk. “Kami harap mahasiswa memanfaatkan kunjungan ini untuk memperluas wawasan mereka.” Acara ini juga memberikan gambaran tentang peluang magang, sertifikasi, dan kerja sama antara BLK dengan dunia industri. Kepala BLK, Luluk Ida Papilu, menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan dan pelatihan. “Kolaborasi ini memastikan mahasiswa tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis,” katanya dengan semangat. Dosen pendamping dari Umla, Rohmat, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami datang dengan gelas kosong, siap diisi dengan ilmu dan pengalaman dari BLK dan Disnaker,” ujarnya dengan humor. Kunjungan ini ditutup dengan tur ke fasilitas pelatihan BLK, dipandu oleh Suyaslik, instruktur ahli muda, yang memperkenalkan mahasiswa dengan peralatan dan proses pengelasan di workshop. Harapannya, pengalaman ini memberi mahasiswa Teknik Industri Umla tambahan wawasan untuk menghadapi dunia kerja yang dinamis dan kompetitif. Kunjungan ini adalah bagian dari komitmen Umla untuk menjembatani gap antara dunia akademik dan industri, sejalan dengan misi universitas untuk membangun kepercayaan dan kerjasama demi kualitas pendidikan yang lebih baik.

Seminar

Seminar Budaya dan Wirausaha Gen Z FSTP UMLA

2024-11-29 20:12:31

**Lamongan** – Seminar kebudayaan dengan peluang wirausaha digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan, Jumat (29/11/2024). Acara berlangsung di Auditorium Budi Utomo Gedung A Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dihadiri para mahasiswa FSTP, dosen, dan mahasiswa baru angkatan 2024-2025. Seminar mengambil tema Mengintegrasikan Kreativitas Gen Z dengan Kebudayaan untuk Peluang Bisnis Masa Depan. Acara dibuka dengan penampilan Tari Srikandi oleh mahasiswa FSTP. Pembicara CEO Tenun Ikat Paradila Lamongan Mifthakhul Khoiri. Dia memproduksi berbagai macam kain tenun dan batik. Dalam paparannya Miftakhul Khoiri menyampaikan, generasi Z memiliki potensi dalam mengolah kreativitas. “Generasi Z adalah generasi yang kaya kreativitas. Jika mereka mampu menggali nilai-nilai budaya lokal, ini bisa menjadi aset yang sangat bernilai untuk menciptakan inovasi bisnis,” ujarnya. Dia mengatakan, dengan memahami dan memanfaatkan budaya lokal, tidak hanya melestarikan nilai-nilai masyarakat, tapi juga menciptakan inovasi yang mampu bersaing di pasar global. Dia menyarankan memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi dan pemasaran produk berbasis budaya. Dalam sesi tanya jawab, peserta Rio dari Prodi Teknik Industri menyampaikan, acara ini membuka wawasan tentang cara menggabungkan minat bidang teknologi dengan budaya lokal untuk menciptakan bisnis yang inovatif. Dekan FSTP UMLA, Eko Handoyo, S.Kom., M.Kom, menyampikan terima kasih kepada BEM FSTP yang sudah mengadakan seminar ini. Dia berharap acara serupa ini bisa dilaksanakan tiap bulan.

Kegiatan

Format FSTP UMLA Gelar Makrab Teknik 2024

2024-10-21 08:03:17

**Lamongan** - Forum Mahasiswa Teknik (Format) Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan (FSTP) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) telah melaksanakan Kegiatan Malam Keakraban (Makrab) Teknik di Pacet, Mojokerto selama tiga hari, (18-20/10/2024). Kegiatan ini diikuti oleh gabungan dari 3 prodi, yakni Teknik Komputer, Teknik Industri dan Teknik Informatika Medis. Makrab tahun ini mengusung tema “Membangun Sinergi dan Solidaritas Mahasiswa Teknik”. Materi Kepemimpinan diisi oleh Alif Bin Khoir selaku Presiden Mahasiswa (PRESMA) UMLA, Materi Administrasi diisi oleh Dinny ayu Zumrhotuni selaku Sekretaris Jenderal (SEKJEN) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMLA, Materi Keorganisasian diisi oleh Ahmad Fatkhul Mubin selaku Gubernur FSTP UMLA dan Materi Berpikir Kritis diisi oleh Iqbal Pramudito selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UMLA. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Makrab Teknik 2024, Yahya Zarkasi Nur menyampaikan tujuan dari kegiatan ini. “Untuk mengenalkan teman teman dari teknik komputer, teknik industri dan teknik informatika medis agar mengenal satu sama lain sesama rumpun teknik UMLA, karena nanti kalau ada kegiatan bersama kita tidak miss-komunikasi,” jelasnya. Ia juga menyampaikan harapan diadakannya kegiatan ini. “Mungkin setelah selesai makrab ini teman-teman mahasiswa baru bisa menjalin komunikasi yang lebih baik, lebih solid, dan juga tidak ada yang bersinggungan satu sama lain,” tambahnya penuh harap.